aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Siapa yang tidak kenal dengan puisi diatas?..puisi tersebut diciptakan oleh seorang Penyair Sederhana asal Solo yaitu Sapardi Joko Darmono yang nota bene adalah Lulusan Bahasa Inggris UGM pecinta Earnest Helmingway dan muncullah terjemahan "Lelaki Tua dan laut"-nya.
Pada hari Minggu tanggal 22 Februari 2009 Organisasi Pemuda Wanujoyo Lor (dawayor) di wakili Empat orang, memenuhi undangan Taruna Reka Karangploso untuk mengikuti Workshop Pembuatan Puisi dengan sang Legendaris Sapardi Joko Darmono. Yuli, Khrisna, Ayun, dan Rowi didampingi Mas. Alfan dan Maz. Fian berangkat menuju sanggar Omah Opak di Karangploso tempat penyelenggaraan workshop tersebut. sampai di sana Kami di putarkan CD Biografi Bpk. Sapardi dengan backsound Musikalisasi Puisi- puisi Sapardi.
Hujan menyambut datangnya Sang Legendaris ini, tanpa membuang waktu, acarapun segera dimulai. Dengan diselingi canda tawa Sapardi menjabarkan proses pembuatan beberapa puisinya salah satunya adalah puisi fenomenal Aku ingin... Sapardi sempat menjelaskan bahwa pembuatan puisi ini sangat sederhana sekali yaitu ketika hujan tiba lalu beliau membakar sebatang kayu...Sapardi melihat Api yang dengan cepat melahap Kayu itu seperti seorang manusia yang sedang jatuh cinta... Rasa cinta yang teramat sangat besar dirasakan oleh sang Api kepada Kayu hingga dalam sekejap mata, rasa cinta itupun habis dan berlalu berubah menjadi abu..Abu dapat di tafsirkan sebagai rasa setelah cinta berlalu atau setelah tidak ada cinta lagi di hati..
Keahlian dalam melihat makna dari sesuatu yang sederhana inilah yang membuat Sapardi di juluki Penyair Sederhana...Acara pun berhenti sejenak untuk istirahat dan peserta diminta untuk membuat puisi karya mereka sendiri dan setelah acara selesai dilanjutkan dengan foto bersama Sapardi Jiko Darmono.
Kegiatan ini bermanfaat bagi generasi muda untuk mengenalkan mereka pada Sastrawan Pribumi dan menumbuhkan kembali apresiasi mereka terhadap karya sastra dengan harapan dapat menginspirasi para generasi muda unutuk tetap berkarya dan mengharumkan nama Indonesia seperti Sapardi Joko Darmono ini.